DV RUN!

 

 

Kenny Andrico(2001563271)-Cyber Security

DV Run adalah acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Mahasiswa Buddhis Dhammavadana dan TFI yang dinaungi oleh universitas bina nusantara yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk mendapatkan hak mereka terutama di bidang pendidikan yaitu dengan memberikan bantuan buku alat tulis seragam dan segala sesuatu yang dapat membantu mereka untuk bisa mendapatkan pendidikan dengan baik.DVRun diselenggarakan pada tanggal 4 desember 2016 , acara ini dimulai dari pasar seni ancol kemudian dilanjutkan dengan lari sepanjang 5 KM mengitari ancol.

saya mengikuti dv run karena saya menyadari bahwa masih banyak anak-anak indonesia yang kurang beruntung sehingga mereka tidak dapat kesempatan yang baik untuk belajar, dv run adalah salah satu sarana dimana saya bisa membantu anak- anak itu . Besar harapan saya dimasa depan anak-anak yang terbantu bisa mendapatkan hak mereka untuk belajar dehingga bisa menjadi tunas bangsa yang berguna.

Selama mengikuti DVRun kita banyak mendapatkan hal hal yang tidak akan didapatkan dalam pelajaran formal, salah satunya adalah kekeluargaan.

adapun pesan saya kepada teman-teman anak jalanan dan aktivis sosial adalah jangan menyerah , saya mengutip dari film catch me if you can(2002) “2 ekor tikus jatuh kedalam ember susu yang berbeda , salah satu tikus tenggelam dan mati, tikus kedua berjuang sangat keras, saking kerasnya hingga susu itu berubah menjadi mentega” pesan yang dapat dikutip adalah jika kita mau berusaha tidak ada yang tidak bisa dilewati.

IMG_20161204_063930 IMG_20161204_072525 IMG_20161204_080731 IMG_20161204_080733 IMG_20161204_084657 IMG_20161204_093334 IMG_20161204_114438 IMG_20161204_114525

Di perundangan indonesia, dikatakan bahwa anakyatim dan anak terlantar dipelihara oleh negara tapi pada nyatanya masih banyak anak anak diluar sana yang tidak mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan, kita semua bisa membantu mereka dengan menyumbangkan sesuatu yang bisa men-sustain mereka dalam proses belajar mengajar misalnya buku, seragam maupun alat tulis.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *